Bahasa Indonesia

Bot Subscriber: Pengikut Masa Depan?

Bot subscriber (atau bot sub) semakin banyak digunakan untuk menghasilkan subscriber, tayangan, suka, dan komentar buatan di YouTube. Namun, apa sebenarnya bot sub? Dan apa saja risiko saat menggunakannya?

Apa itu bot subscriber?

Banyak dari kita menggunakan Siri, Alexa, atau Google Assistant untuk menangani pertanyaan, komentar, dan kekhawatiran kita sehari-hari. Namun, jika membahas jutaan tayangan palsu di YouTube, ini adalah ulah bot subscriber yang mengambil peran pembantu tersebut terlalu jauh.

Bot sub secara artifisial menggelembungkan jumlah subscriber saluran atau jumlah tayangan, suka, dan komentar di video. Gagasannya adalah popularitas demi popularitas. Banyak penonton secara alami tertarik ke saluran yang terkenal atau video populer, sedangkan saran YouTube dan algoritma peringkat juga memprioritaskan konten populer. Dalam kasus yang ekstrem, ini mungkin juga berarti mengejar halaman depan.

Bagaimana cara kerja bot?

Mengatur layanan bot semudah berlangganan ke situs web yang menangani bot secara otomatis, jadi Anda hampir tidak melakukan apa pun. Beberapa situs menawarkan paket gratis untuk pengguna yang memulai, sementara paket dengan lebih banyak fitur dimulai dengan harga serendah $10-15 untuk 10 subscriber atau 600 tayangan per hari.

Ironisnya, ada juga video YouTube yang menayangkan tutorial langkah demi langkah cara mengatur dan menggunakan bot sub. Perangkat lunak ini mungkin termasuk menempelkan tautan ke saluran atau video yang bersangkutan, lalu mencentang kotak untuk menentukan jika Anda ingin bot menyukai, berkomentar, atau berlangganan. Teks dasar dapat diberikan untuk komentar dan waktu jeda antara posting dapat diatur.

Lalu, bagaimana dengan popularitas organik konvensional?

Dengan masifnya saluran dan basis konten yang terus berkembang, persaingan popularitas di YouTube menjadi semakin ketat. Sementara itu, saluran yang memposting konten populer dapat meraup pendapatan signifikan. Beberapa penguna bahkan meraih pendapatan hingga jutaan.

YouTube meluncurkan konsep iklan pertamanya pada 2006 dan, sejak 2007, YouTube mulai membayar pengguna untuk konten mereka. Direktur Kemitraan Kreator YouTube, Jamie Byrne, menyatakan bahwa keputusan untuk memberikan kompensasi kepada kreator diharapkan “menginspirasi banyak lainnya untuk membuat konten orisinal mereka sendiri.” Kini, jalur untuk meraup pendapatan besar cukup sederhana. Lebih banyak tayangan berarti lebih banyak lalu lintas untuk iklan, yang berarti pembayaran lebih besar bagi YouTube.

Tentu saja, banyak saluran masih bertahan dengan cara “alami” mendapatkan subscriber—konsisten membuat konten berkualitas. Selain itu, ada cara yang relatif lebih aman bagi mereka yang ingin mencari jalan pintas serta melesat dengan subscriber dan lihat tambahan. Ini termasuk menggunakan platform bertukar lihat (melihat video orang lain agar mereka melihat video Anda) atau membayar subscriber asli. Karena kedua opsi ini lebih mahal, banyak orang memilih jalan layanan bot. Bahkan tayangan palsu dapat menjadi pendapatan nyata.

Hampir 5 miliar video ditonton di YouTube setiap hari.

Tidak semua pengguna bot mencari cara murah untuk menjadi terkenal. Beberapa mungkin membuat konten berkualitas, tetapi merasa kesulitan mencapai jumlah khalayak yang mereka inginkan. Bayangkan video tutorial, kuliah, atau penjelasan—apakah Anda memilih video dengan 1.000 tayangan atau 100.000 tayangan? Banyak penonton melihat popularitas sebagai tanda kualitas dan enggan melihat video yang kurang populer.

Mendapatkan subscriber secara organik mungkin membutuhkan investasi waktu dan kesabaran yang luar biasa. YouTube dulunya adalah komunitas yang lebih kecil; konten hari ini diunggah tanpa batas dan pilihan video yang tersedia tidak pernah habis. Bahkan mereka yang bekerja keras untuk membangun basis subscriber mungkin tergoda untuk menggunakan bot subscriber guna melejitkan konten yang benar-benar mereka yakini. Saluran populer lebih mudah ditemukan dalam peringkat mesin pencari, serta layanan bot berarti profil dan video Anda dapat memuncaki peringkat dengan mudah.

Apakah sepadan dengan risikonya?

Meskipun layanan bot mungkin opsi termurah untuk meraih popularitas palsu ataupun nyata, opsi ini juga yang paling mahal. Karena layanan bot melanggar ketentuan layanan YouTube, pengguna yang tertangkap menggunakannya berisiko kehilangan akunnya secara instan dan permanen. Mempertaruhkan seluruh subscriber yang Anda peroleh secara sah dan akun Anda, apakah risiko ini sepadan dengan hasilnya?

Sebagai mesin pencari kedua yang paling banyak digunakan, YouTube menindak tegas aktivitas palsu. Slogan “Siarkan Diri Anda” adalah ajakan menunjukkan keautentikan—hal yang diperjuangkan perusahaan ini, tidak hanya dari segi konten, melainkan juga video dan representasi saluran. Aktivitas palsu mencederai kredibilitas situs dan memanipulasi persepsi penonton akan konten yang bermanfaat. Staf Penulis YouTube, David Boyle, menegaskan bahwa “jumlah subscriber adalah refleksi dari tingkat interaksi kreator dengan penonton dan seberapa besar kebanggaan kita dalam komunitas.”

Lalu bagaimana sekarang?

Dengan kemungkinan tambahan dari penggunaan bot sub sebagai bentuk pemaksaan untuk menghancurkan saluran pesaing, taruhan untuk menemukan pengguna layanan bot sangatlah tinggi. Sayangnya, dalam banyak kasus, ini masih tidak jelas dan industri layanan bot terus mendapatkan basis klien yang berlimpah. Artikel yang diterbitkan oleh The New York Times pada 2018 menunjukkan bahwa banyak upaya layanan bot tetap berhasil dilakukan. Untuk menguji situs yang mengklaim menghasilkan tayangan ekstra, reporter memesan ribuan tayangan dari sembilan perusahaan berbeda. Reporter menemukan bahwa hampir semua pembelian dipenuhi dalam kurang lebih dua minggu, dengan tayangan yang paling banyak dibeli bertahan seiring waktu. Martin Vassilev, yang terkenal karena menjual tayangan palsu di YouTube, mengklaim bahwa apa pun upaya YouTube untuk menghentikannya, “akan selalu ada celah.”

Kita harus menunggu dan mengamati jika bot subscriber terus menjadi bagian signifikan dari subscriber dan tayangan kita atau jika akhirnya situs ini dapat memberantas masalah berkepanjangan ini.